MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Muhammadiyah secara serius ingin segera merealisasikan Kalender Islam Global. Keseriusan ini seperti termaktub dalam Risalah Islam Berkemajuan hasil keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo tahun 2022 silam.
Dalam risalah tersebut menyebutkan: “melakukan perbaikan sistem waktu Islam secara internasional melalui upaya pemberlakuan kalender Islam global unifikatif dalam rangka menyatukan jatuhnya hari-hari ibadah Islam, terutama yang waktu pelaksanannya terkait lintas kawasan.”
Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar menyampaikan definisi dan urgensi Kalender Islam Global. Menurutnya, Kalender Islam Global adalah Kalender Islam dengan prinsip satu hari satu tanggal Hijriah di seluruh dunia.
Artinya, bila di Indonesia Idul Adha 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023, maka berlaku juga untuk seluruh kawasan di muka Bumi. Karenanya, dalam konsepsi Kalender Islam Global tidak ada yang namanya pembagian wilayah penanggalan. Seluruh dunia dianggap sebagai satu matlak.