MUHAMMADIYAH.DE, FRANKFURT- Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia mengirimkan jemaah haji ke Makkah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Di Jerman, Begitupun diaspora muslim Indonesia yang ada di eropa. Musim haji tahun ini, warga Muhammadiyah yang ada di Jerman juga berkesempatan untuk bertamu dan menjalankan rukun Islam. Untuk itu PCIM Jerman/Muhammadiyah Deutscland mengadakan pengajian pelepasan haji yang penuh untuk memberikan dukungan kepada calon jemaah haji dari komunitas Indonesia di Jerman.
Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori’ saudari Nisrun Latifah, yang membacakan Surat Al-Baqarah ayat 197-202, ayat yang membahas tentang pelaksanaan ibadah haji. Selanjutnya, Ketua Majelis Pembinaan Kader dan SDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., M.P.A, memberikan sambutan juga memberikan dukungan yang menekankan pentingnya menjaga niat dan konsistensi dalam beribadah selama menjalankan haji.
Dalam sambutannya, Gus Bach (panggilan akrab Bachtiar) mengingatkan para jemaah haji untuk fokus pada tujuan spiritual mereka dan menghindari godaan duniawi yang mungkin mengganggu ibadah mereka di Tanah Suci. Beliau juga menyoroti pentingnya silaturahim, atau menjaga hubungan baik dengan sesama, yang diyakini dapat memperpanjang umur dan meluaskan rezeki menurut ajaran Islam.
Selanjutnya Tauziah dan Diskusi lebih lanjut menyentuh topik tentang tata cara dan persiapan ibadah haji, dimana para calon jemaah haji diberi arahan tentang praktik-praktik terbaik selama berada di Makkah dan Madinah. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah perlunya menjaga kekhusyukan dan kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan selama berhaji. Tauziah dan diskusi ini dipimpin oleh Ustadz Alda Yudha, LC sekaligus memimpin doa bersama. Doa ini dikhususkan untuk mendoakan keselamatan, kesehatan, dan keberhasilan semua jemaah dalam menunaikan ibadah haji. Doa ini merupakan bentuk dukungan moral dan spiritual yang kuat dari PCIM Jerman untuk para caon Jemaah haji dan masyarakat muslim di Jerman.
Acara ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan bagi jemaah haji, tetapi juga sebagai wujud komitmen PCIM Jerman dalam memperkuat tali persaudaraan dan keimanan di kalangan masyarakat Muslim Indonesia di luar negeri. Melalui kegiatan ini, PCIM Jerman berharap semua jemaah haji dapat kembali ke Jerman sebagai haji yang mabrur yang membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka dan masyarakat di sekitar mereka. (IAR)